Mancing Belut Sawah

Belut, moa atau Lindung ( Monopterus albus) ordo synbrachiiformes. Belut termasuk predator ganas dilingkungan rawa dan sawah, makannanya ikan kecil, cacing dan krustesea. Biasanya belut aktif pada malam hari dan bisa hidup berbulan bulan tanpa air asalkan lingkungannya basah, bersarang didalam lubang berlumpur sambil menunggu mangsa lewat. Belut tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang memanjang, bentuk badan menyerupai tabung, licin tanpa sisik. Warna belut bervariasi kecoklatan hingga kelabu. Tip Mancing belut
1. Siapkan senar pancing yang diameternya kurang lebih 2mm
2. Mata kail atau bisa gunakan jarum
3. Ikat mata kail berpengaruh – berpengaruh supaya tidak lepas dikala menarik belut
4. Jika pake jarum, ikat jarum sempurna ditengah
5. Unutk umpan kita bisa gunakan cacing atau anak katak ( percil)
6. Waktu yang sempurna untuk memancing belut disawah ialah pada sore hari
7. Cari lubang yang sekirannya ada belut didalamnya
8. Masukkan piranti kedalam lubang yg sudah diberi umpan sambil di plintir – plintir serta didorong terus masuk kelubang
9. Jika umpan dimakan jangan eksklusif ditarik
10. Tunggu beberapa dikala dan jangan hingga senar kendor/usahakan tetep lurus
11. Tarik berpengaruh – berpengaruh dan kalau dapat, eksklusif dibanting sekeras mungkin atau eksklusif dimasukan kedalam daerah alasannya belut sangat pandai meloloskan diri
Semoga bermanfaat........... salam strike
Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing, Video mancing

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mancing Belut Sawah"

Post a Comment

Silahkan berkomentardengan bijak dan sesuai dengan konten......